Jumat, 06 April 2012

and

aku mencintainya menyayanginya memahaminya
sampai ketikka aku taksanggup
aku menjauhinya berusaha membancinya
namun aku tak bisa...
ketika mereka mencintaiku menginginkan ku
namun aku tak mampu 
aku berharap kau mencintaiku ,namun kau tak bisa
lalu aku diam,,,yang terasa hanya sakit
lalu...ketika mereka hadir seolah ingin memiliki
akuberkata"maf hati ini tak bisa mencintailagi"
rasa ini selalu aku benci ketika aku harus mencintai
 pada orang yang tak bisa mencintai
menjauhimu dan melupakan mu
tenetu tak mudah......

tuhan berikan aku orng yang bisa kucintai dan dy pun bisa mencintiku
karena rasaini tidak selalu hadir...
karenakau menganugrahiku rasa pada orang-orang yang tepat

Sabtu, 11 Februari 2012

patus prematurus

Pada haid yang teratur, persalinan preterm dapat di definisikan sebagai persalinan yang terjadi antara usia kehamilan 20-37 minggu dihitung dari hari pertama haid teraskhir (ACOG,1997). Menurut Wibowo (1997) yang mengutip pendapat Herron,dkk , persalinan prematur adalah kontraksi uterus yang teratur setelah kehamilan 20 minggu dan sebelum 37 minggu , dengan interval kontraksi 5 hingga 8 menit atau kurang dan disertai dengan satu atau lebih tanda berikut : (1) perubahan serviks yang progresif, (2) dilatasi serviks 2 sentimeter atau lebih, (3) penipisan serviks 80 persen atau lebih.
Firmansyah (2006) mengatakan  partus prematur adalah kelahiran bayi  pada saat masa kehamilan kurang dari 259 hari dihitung dari hari terakhir haid ibu. Menurut Mochtar (1998) partus prematurus yaitu persalinan pada kehamilan 28 sampai 37 minggu, berat badan lahir 1000 sampai 2500 gram. Partus prematurus adalah persalinan pada umur kehamilan kurang dari 37 minggu atau berat badan lahir antara 500 sampai 2499 gram (Sastrawinata, 2003). Sedangkan menurut Manuaba (1998) partus prematurus adalah persalinan yang terjadi di bawah umur kehamilan 37 minggu dengan perkiraan berat janin kurang dari 2.500 gram

Senin, 06 Februari 2012

Perempuan

Perempuan Datang Atas Nama Cinta
Bunda Pergi Karena Cinta
Digenangi Air Racun Jingga Adalah Wajahmu
Seperti Bulan Lelap Tidur Di Hatimu
Yang Berdinding Kelam Dan Kedinginan Ada Apa Dengannya ?
Meninggalkan Hati Untuk Dicaci
Lalu Sekali Ini Aku Lihat Karya Surga
Dari Mata Seorang HawaAda Apa Dengan Cinta ?
Tapi Aku Pasti Akan Kembali Dalam Satu Purnama
Untuk Mempertanyakan Kembali Cintanya
Bukan Untuknya Bukan Untuk Siapa
Tapi Untukku...
Karena Aku Ingin Kamu
Itu Saja...

Selasa, 31 Januari 2012

balai pusat statistik

Bengkulu Sulawesi Utara
Jl. Musium No. 1 Padang Harapan, Bengkulu 38224, Jl. 17 Agustus, Manado 95119
Telp./Fax: (0736) 22707, 23100 / 21613 Telp./Fax: (0431) 862204 / 862204
E-mail: bps1700@bengkulu.wasantara.net.id E-mail : bps7100@manado.wasantara.net.id
Lampung Gorontalo
Jl. Basuki Rahmat No. 54 Telukbetung Jl. Andalas No. 116, Gorontalo,
Bandar Lampung 35215 Telp./Fax: (0435) 831757 / 831757
Telp./Fax: (0721) 482909 / 484329 E-mail:bps7500@gorontalo.wasantara.net.id
E-mail : bps1800@lampung.wasantara.net.id
DKI Jakarta Sulawesi Tengah
Jl. Medan Merdeka Selatan No.8-9 Blok D, Jl. Prof. Moh. Yamin No. 48, Palu 94114
Lt. 3 Jakarta Pusat Telp./Fax: (0451) 483610, 483611 / 483612
Telp./Fax: (021) 3822290 / 3840084 E-mail : bps7200@palu.wasantara.net.id
E-mail: bps3100@jakarta.wasantara.net.id
Banten Sulawesi Selatan
Jl. Penancangan No. 4, Serang 42124 Jl. Haji Bau No. 6, Makassar 90125
Telp./Fax: (0254) 202315 / 202315 Telp./Fax: (0411) 872844, 854838 / 851225
E-mail: bps3600@plasa.com Email:bps7300@upandang.wasantara.net.id
Jawa Barat Sulawesi Tenggara
Jl. PHH Mustapa No. 43 , Bandung 40124 Jl. Made Sabara No. 3, Kendari 93111
Telp. /Fax: (022)7272595, 7201696 / 7213572 Telp./Fax: (0401) 321751 / 322355
E-mail: bps3200@bandung.wasantara.net.id E-mail : bps7400@kendari.wasantara.net.id
Jawa Tengah Maluku
Jl. Pahlawan 6, Semarang 50241 Jl. Haruhun, Karang Panjang
Telp./Fax: (024) 8311242, 8412802 / 8311195 (Kompleks Puleh) Ambon 97121
E-mail: bps3300@semarang.wasantara.net.id Telp./Fax: (0911) 353306 / 343001
E-mail : bps8100@ambon.wasantara.net.id
D.I. Yogyakarta Maluku Utara
Jl. Brigjen Katamso (THR), Yogyakarta Jl. Inpres Ubo-Ubo, Ternate 97717
Telp./Fax: (0274) 373871 / 375310 Telp./Fax: (0921) 327878 / 327878
E-mail: bps3400@yogya.wasantara.net.id E-mail: bps8200@ternate.wasantara.net.id
Jawa Timur Papua
Jl. Raya Kendangsari Industri 43-44, Jl. Dr. Sam Ratulangi Dok II, Jayapura (99112)
Surabaya Telp./Fax: (031) 8438873 / 8494007 Telp./Fax: (0967) 534519 / 36490,
E-mail: bps3500@surabaya.wasantara.net.id E-mail: bps9300@jayapura.wasantara.net.id

Senin, 23 Januari 2012

aku adalah aku
 daun yang kering..

terkadang terhembus angin
lalu aku terbang
terkadang dy terinjak
terkadang  dy terbuang

namunterkadang dy dimanfaatkan
terkadangan dy menjadi spesial.
dan berguna untuk orang banyak

dear^_+^ada sejuta beban disini,,^hati^taukah kalian bahwa seoarang perempuan itu selalu mengunakan perasaan ...terkadang  untuk menjadi  jahat saja menggunakan persaan...tetapi hati menangiss,,,
taukah kalian betapa sedihnya menangis ,tangisku dekapan ibuku
sakit....ketika seorang laki-laki memperlakukan  apa yang tak seharusnya dilakukan penghianatan amarah kebencian bahkankekerasan  apa yang wanita lakukan ????namun wanita hanya bisa menangis..hal yang bodoh namun wanita pasti menangis....ketika tak 1 ide tak 1 paham ...amarh muncul seolah amar ingin menelan bumi........tidakkkkkk....ketakutan mulai hadir....___+++
 aku menyukai laki-lakilembut,,,,yang marah ketika salah...yang marah seperlunya bukan pemarah.laki-laki yang sabar...tercermin dari kelembutanya.


.

Selasa, 17 Januari 2012

TUGAS IBU SRI,TANGGAL 17-1-2012

Menurut Pedoman Podes 2008, definisi PUS adalah pasangan suami istri yang masih berpotensi untuk mempunyai keturunan atau biasanya ditandai dengan belum datangnya waktu menopouse (terhenti menstruasi bagi istri). Peserta KB (akseptor) adalah pasangan usia subur (PUS) dimana salah seorang menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi untuk tujuan pencegahan kehamilan, baik melalui program maupun non program.
Pasangan usia subur yaitu pasangan yang istrinya berumur 15-49 tahun atau
pasangan suami-istri berumur kurang dari 15 tahun dan sudah haid atau istri berumur
lebih dari 50 tahun tetapi masih haid (datang bulan) (BKKBN, 2009)

Akseptor Aktif adalah: Akseptor yang ada pada saat ini menggunakan salah
satu cara/alat kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri
kesuburan(BKKBN 2007)
 
Akseptor KB Baru adalah: Akseptor yang baru pertama kali menggunakan
alat/obat kontrasepsi atau PUS yang kembali menggunakan alat kontrasepsi
setelah melahirkan atau abortus.(BKKBN 2007)

Akseptor/peserta KB baru adalah pasangan usia subur (PUS) yangbaru pertama kali menggunakan salah satu cara atau alatkontrasepsi dan atau PUS yang menggunakan kembali salah satucara atau alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masakehamilannya(DEPKES,2006)

Peserta KB baru adalah PUS yang pertama kali menggunakan kontrasepsi atau PUS yang kembali menggunakan kontrasepsi setelah mengalami kehamilan yang berakhir dengan keguguran atau persalinan.
(http://khanzima.wordpress.com/2011/03/09/pencatatan-dan-pelaporan-akseptor-kb)

Pasangan usia subur yaitu pasangan yang wanitanya berusia antara 15-49
tahun,  Karena kelompok ini merupakan pasangan yang aktif melakukan hubungan
seksual dan setiap kegiatan seksual dapat mengakibatkan kehamilan. PUS diharapkan
secara bertahap menjadi peserta KB yang aktif lestari sehingga memberi efek
langsung penurunan fertilisasi (Suratun, 2008).

Pelayanan fasilitas pelayanan KB adalah semua kegiatan pelyanan kontrasepsi oleh fasilitas pelayanan KB baik berupa pemberian atau pemasangan kontrasepsi maupun tindakan-tindakan lain yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang diberikan pada PUS baik calon maupun peserta KB.

Fasilitas pelayanan KB sederhana adalah fasilitas pelayanan KB yang dipimpin oleh minimal seorang paramedis atau dan yang sudah mendapat latihan KB dan memberikan pelayanan: cara sederhana (kondom,obat vaginal), pil KB,suntik KB,IUD bagi fasilitas pelayanan yang mempunyai bidang yang telah mendapat pelatihan serta upaya penanggulangan efek samping, komplikasi ringan dan upaya rujukannya.

 Fasilitas pelayanan KB lengkap adalah fasilitas pelayanan KB yang dipimpin oleh minimaldokter umum yang telah mendapat pelatihan dan memberikan pelayanan: cara sederhana, suntik KB,IUD bagi dokter atau bidan yang telah mendapat pelatihan, implant bagi dokter yang telah mendapat pelatihan, kontap pria bagi fasilitas yang memenuhi persyratan untuk pelayanan kontap pria. 

Fasilitas pelayanan KB sempurna adalah fasilitas pelayanan KB yang dipimpin oleh minimal dokter spesialis kebidanan, dokter spesialis bedah/dokter umum yang telah mengikuti pelatihan dan memberikan pelayanan: cara seerhana, pil KB, suntik KB, IUD, pemasangan dan pencabutan implant, kontap pria, kontap wanita bagi fasilitas yang memenuhi persyaratan untuk pelayanan kontap wanita.

Fasilitas pelayanan KB paripurna adalah fasilitas pelayanan KB yang dipimpin oleh minimal dokter spesialis kebidanan yang telah mngikuti pelatihan penanggulangan infertilisasi dan rekanalisasi/dokter spesialis bedah yang telah mengikuti pelatihan pengaggulangan


Akseptor/peserta KB .drop out --> adalah peserta yang menghentikanpemakaian kontrasepsi lebih dari tiga bulan (Depkes, 2006)

Menurut PerMenKes no 290/MenKes/Per/III/2008 dan UU no 29 th 2004 Pasal 45 serta Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran KKI tahun 2008. maka Informed Consent adalah persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebu

Jumat, 21 Oktober 2011

  1. Pengetahuan Mahasiswa TIngkat II Tentang Partograf di Prodi ..... Tahun .....
  2. Pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik pada balita usia 3-5 tahun di posyandu ... wilayah kerja puskesmas ....
  3. Gambaran penatalaksanaan perawatan bayi prematur oleh tenaga kesehatan di ruang anak RSU .... tahun ....
  4. Pengetahuan ibu balita tentang status gizi pada balita di kelurahan .... tahun ....
  5. Faktor-faktor rendahnya penggunaan implant di kelurahan .... kecamatan ... tahun ....
  6. Pengetahuan primigravida tentang tanda-tanda persalinan semu di klinik .... tahun ......
  7. Gambaran sikap dan tindakan akseptor KB dalam mengatasi efek samping alat kontrasepsi suntikan (injectables) di BPS ..... tahun ....
  8. Perilaku remaja putri dalam menangani keputihan di sekolah menengah umum negeri .... tahun ....
  9. Gambaran perilaku ibu menyusui tentang pemberian ASI pada satu hari pertama di RB ..... tahun ....
  10. Pengetahuan dukun terlatih tentang tiga bersih dalam pertolongan persalinan di desa ... tahun .....
  11. Pengetahuan ibu menyusi tentang alat kontrasepsi selama laktasi di kelurahan ... tahun ....
  12. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya mastitis pada ibu postpartum di BPS .... pada bulan Januari - Mei tahun ......
  13. Karakteristik ibu hamil dengan anamia di puskesmas .... tahun ....
  14. Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak teraturnya siklus menstruasi pada mahasiswa tingkat ....... program studi kebidanan ..... tahun ....
  15. Gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang manajemen laktasi pada periode post natal di Rumah sakit ibu dan anak ..... tahun .....
  16. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya keikutsertaan suami menjadi akseptor keluarga berencana (KB) di desa .....
  17. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan ib hamil di puskesmas ..... tahun ....
  18. Penatalaksanaan pijat bayi oleh dukun pijat bayi pada bayi usia 3-7 bulan di desa ..... tahun ....
  19. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pre menstrual syndrom (PMS) pada wanita usia 25-35 tahun di kampung ..... tahun ....
  20. Karakteristik ibu dengan perdarahan post partum di ruang kebidanan .... tahun .....
  21. Gambaran pengetahuan akseptor KB suntik tentang efek samping depo medroxyprogesterone asetat (DMPA) di RB .....
  22. Hubungan antara suami perokok dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja puskesmas .... tahun ....
  23. Faktor-faktor rendahnya cakupan kunjungan ibu hamil yang ke empat (K4) di wilayah kerja puskesmas .... tahun ....
  24. Gambaran faktor-faktor penyebab terjadinya ketuban pecah dini di ruang kebidanan RSUD ..... tahun ....
  25. Gambaran karakteristik ibu bersalin dengan ekstraksi vakum di RSUD ..... tahun ....
  26. Gambaran aktivitas seksual wanita menopause di desa ....... tahun ......
  27. Gambaran penatalaksanaan manajemen aktif kala III oleh bidan di ruang bersalin RSUD ..... tahun ....
  28. Faktor-faktor penyebab gangguan pemberian ASI pada ibu di desa ..... tahun ....
  29. Gambaran penatalaksanaan pre-operasi seksio sesarea di ruang bersalin rumah sakit umum daerah ...... tahun .....
  30. Gambaran pasangan usia subur yang tidak mengikuti keluarga berencana di kelurahan ..... tahun ...
  31. Pengetahuan bidan tentang penanggulangan nyeri persalinan non farmakologis di wilayah kerja puskesmas ...... tahun ...
  32. Pengetahuan dan sikap siswa kelas 1 SMP tentang pubertas di SMP .... tahun ...
  33. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang melahirkan di bidan di desa .....
  34. Karakteristik kejang demam pada anak di rumah sakit umum ...... tahun ....
  35. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan KIA oleh bidandi puskesmas ..... tahun ....
  36. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya konsumsi tablet Fe pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas .... tahun ....
  37. Pengetahuan dan sikap bidan dalam penatalaksanaan manajemen rujukan pada ibu bersalin dengan kelainan obstetri di wilayah puskesmas ...... tahun ...
  38. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya akseptor IUD di desa ..... tahun ....
  39. Gambaran penatalaksanaan pemberian ASI pada ibu seksio sesaria di RSU ..... tahun ....
  40. Gambaran peran serta kader dalam kegiatan posyandu di kampung ..... wilayah kerja puskesmas ... tahun ....
  41. Pengetahuan ibu menyusui tentang dampak pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan di Desa ..... tahun ...
  42. Gambaran pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara di SMA ...... tahun ...
  43. Faktor penyebab rendahnya pengetahuan remaja awal tentang pendidikan seks di SMP ..... tahun ...
  44. Gambaran pengetahuan klimakterium tentang menopause di dusun ..... desa....kec.... tahun ....
  45. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan neonatal di BPS .... tahun ...
  46. Gambaran karakteristik ibu hamil dengan pre eklampsi dan eklampsi di ruang kebidanan RSUD ... tahun ...
  47. Faktor-faktor rendahnya kunjungan balita di posyandu .... desa....
  48. Gambaran puskesmas mampu pelayanan obstetri dan neonatal emergensi dasar (PONED) di Puskesmas .....
  49. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pendamping ASI pada bayi kurang dari 6 bulan di wilayah kerja puskesmas .... tahun ...
  50. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perdarahan antepartum di RSUD .... tahun .....
  51. Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang teknik prenatal breastcare, postnatal breastcare dan teknik menyusi di RB .... tahun ....
  52. Kecemasan terhadap perubahan fisik wanita usia 45-55 tahun dalam menghadapi menopause di ..... tahun ....
  53. Karakteristik ibu hamil dengan hiperemisis gravidarum di wilayah kerja puskesmas.... tahun .....
  54. Faktor-faktor penyebab petugas kesehatan tidak melakukan pemeriksaan PAP SMEAR di puskesmas .... tahun ...
  55. Gambaran pengetahuan pasangan infertil tentang infertilitas di desa ....
  56. Tinjauan penatalaksanaan penyakit infeksi saluran pernafasan akut non pnemonia pada balita usia 2 bulan - 5 tahun di puskesmas ..... tahun ...
  57. Faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya akseptor KB kondom di puskesmas .... tahun ...
  58. Pengetahuan ibu tentang imunisasi hepatitis B di posyandu kampung ... wilayah kerja puskesmas .... tahun ...
  59. Tinjauan penatalaksanaan kejang demam di ruang anak Rumah Sakit Umum .... tahun ...
  60. Gambaran pengetahuan tenaga kesehatan tentang papsmear di puskesmas .... tahun ...
  61. Gambaran mobilisasi dini pada ibu post partum dengan tindakan operasi seksio sesarea terhadap pengeluaran lochea dan percepatan penyembuhan luka operasi di RSU .... tahun ...
  62. Tinjauan efek samping alat kontrasepsi pada akseptor KB PIL di ....
  63. Pengetahuan pasangan usia subur tentang kontrasepsi vasektomi di .... tahun .....
  64. Pengetahuan ibu tentang pengganti air susu ibu di wilayah kerja puskesmas .... tahun ...
  65. Pengetahuan dan sikap petugas pelaksana penanganan penderita NAPZA tentang penatalaksanaan NAPZA di panti rehabilitasi ..... tahun ....
  66. Determinan pemberian konsumsi buah segar pada balita di posyandu ....
  67. Kecemasan pasangan suami istri dengan infertil primer di rumah bersalin ....
  68. Penatalaksanaan pencegahan infeksi nifas di ruang kebidanan RSU .... tahun ...
  69. Pengetahuan dan sikap akseptor KB pil tentang efek samping pil oral kombinasi (POK) di kelurahan ..... tahun ....
  70. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam memilih alat kontrasepsi sunti depoprovera di desa .... tahun ...
  71. Gambaran persyaratan minimal fasilitas pelayanan AKDR diwilayah kerja puskesmas .....
  72. Karakteristik efek samping alat kontrasepsi sunti di desa ... tahun ....
  73. Pengetahuan ibu tentang abortus incompletus di ruang kebidanan rumah sakit umum ... tahun ...
  74. TInjauan pemberian air susu ibu (ASI) kolostrum pada ibu post sectio caesarea di ruang kebidanan RSU ....... tahun ....
  75. Gambaran pengetahuan bidan tentang manajemen aktif kala III di RSUD .... tahun .....
  76. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakuptan akseptor baru keluarga berencana alat kontrasepsi dalam rahim di puskesmas ...
  77. Pengetahuan dan sikap dukun terlatih dalam menolong persalinan di wilayah puskesmas ....
  78. Pengetahuan ibu primigravida tentang kehamilan di BPS .... tahun ...
  79. Faktor-faktor alasan ibu mengganti kontrasepsi PIL dengan kontrasepsi suntik di puskesmas ..... tahun ....
  80. Gambaran faktor penyebab akseptor tidak melanjutkan penggunaan kontrasepsi IUD di RB ..... tahun ...
  81. Pengetahuan ibu bersalin tentang rawat gabung di ruang kebidanan rumah sakit umum ..... tahun ...
  82. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu menyusui dalam memberikan makanan pendamping ASI terlalu dini di Desa ... tahun ....
  83. Karakteristik kanker serviks di ruang kebidanan RSUD .....
  84. Tinjauan penyebab dilakukannya curettage di rumah sakit umum .... tahun ...
  85. Pengetahuan tentang ISPA pada ibu yang memiliki balita sakit ISPA yang berobat ke puskesmas ....
  86. Tinjauan pelaksanaan kegiatan pondok sayan gibu (PSI) di desa ....
  87. Pengetahuan dan keterampilan bidan tentang manajemen aktif kala III di wilayah puskesmas ........
  88. Determinan pemanfaatan tenaga bidan desa dalam pertolongan persalinan di wilayah kerja puskesmas ........
  89. Pengetahuan wanita pra-menopause tentang gejala-gejala fisik menopause di kelurahan ......
  90. Pengetahuan pasangan usia subur tentang kontrasepsi vasektomi di lingkungan ....
  91. Gambaran tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang menarche di SMP ..... tahun ...
  92. Determinan ibu tidak menimbangkan balitanya di posyandu .....
  93. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian kapsul vitamin A di kelurahan ..... tahun .....
  94. Pengetahuan ibu tentang stimulasi pada bayi usia 0 - 12 bulan di kelurahan .....
  95. Pengetahuan dan sikap ibu post seksio sesarea tentang mobilisasi dini di rumah bersalin .... tahun ...
  96. Studi tentang motivasi mahasiswi memilih profesi bidan di program studi kebidanan ...... tahun .......
  97. Karakteristik ibu yang menyapih bayi di bawha usia 1 tahun di wilayah kerja puskesmas ..... tahun ....
  98. Pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah di SMU ....
  99. Pengetahuan primigravida tentang anemia pad akehamilan di puskesmas .......
  100. Sikap ibu hamil terhadap pelayanan antenatal di puskesmas ...... tahun
  101. Pelaksanaan resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia oleh tenaga kesehatan di rumah bersalin ..........
  102. Pengetahuan ibu primipara tentang masa nifas di rumah bersalin ...... tahun ..
  103. Pengetahuan dan sikap siswa SMU tentang seksualitas pada remaja di SMU ...........
  104. Gambaran tingkat pengetahuan ibu-ibu usia 45 - 55 tahun tentang menopause di desa ... tahun ....
  105. Pengetahuan dan sikap remaja awal tentang perubahan fisiologis pada masa pubertas di SLTPN ...
  106. Pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya masa nifas di ruang kebidanan rumah sakit umum ....
  107. Pengetahuan siswa kelas II sekolah menengah pertama negeri .... mengenai bahaya merokok tahun ....
  108. Pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap tanda-tanda bahaya kehamilan di puskesmas ... tahun ...
  109. Pengetahuan dan sikap masyarakat usia 15 - 39 tahun mengenai mitos, diskriminasi dan stigmasi tehradap HIV/ AIDS di .......... tahun ......
  110. Pengetahuan remaja tentang aborsi pada siswi kelas II SMA .... tahun ....
  111. Pengetahuan tentang gangguan menstruasi dan penatalaksanaannya pada remaja putri kelas II di ................tahun.....
  112. Karakteristik akseptor KB alat kontrasepsi dalam rahim di wilayah kerja puskesmas .....
  113. Gambaran ibu hamil dengan kekurangan energi kronis di wilayah kerja puskesmas .....
  114. Pengetahuan ibu hamil tentang HIS palsu di BPS .....tahun ....
  115. Gambaran PEngetahuan ibu multipara tentang kontrasepsi AKDR di wilayah kerja puskesmas ...... tahun .....
  116. Gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentang diet seimbang di .....
  117. Gambaran kadar hemoglobin ibu hamil di puskesmas ...... tahun ....
  118. Penatalaksanaan manajemen aktif kala III oleh bidan di puskesmas ...
  119. Pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pemberian kapsul vitamin A di puskesmas .... tahun ...
  120. Pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya seks bebas di SMA .... tahun ...
  121. Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang dampak kehamilan remaja di SMA .... tahun ...
  122. Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perkembangan organ seks sekunder pada masa pubertas di sekolah menengah pertama ..... tahun .....
  123. Determinan tidak dilakukannya deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) oleh remaja putri kelas II di MAN .... tahun ....
  124. Pengetahuan ibu primigravida tentang tehnik mengejan yang benar saat persalinan di BPS ..... tahun .....
  125. Karakteristik keluarga dengan balita berat badan di bawah garis merah (BGM) di desa...... tahun ....
  126. Tinjauan penatalaksanaan gizi buruk pada balita oleh tenaga kesehatan di puskesmas ..... tahun .....
  127. Pengetahuan ibu tentang pemberian makanan tambahan pada bayi di bawah umur 6 bulan di desa ..... tahun ...
  128. Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang menstruasi pada siswi kelas II SMP .....
  129. Pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi hepatitis B1 segera setelah lahir di rumah bersalin .... tahun .....
  130. Gambaran pengetahuan ibu menyusui anak pertama tentang ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas ....
  131. Karakteristik suami dengan ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas ..... tahun ....
  132. Alasan ibu melakukan penyapihan anak kurang dari 2 tahun di posyandu .....
  133. Gambaran teknik menyusui minggu pertama pada ibu primipara di BPS ..... tahun ....
  134. Pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan pemeriksaan kehamilan di BPS .....tahun .....
  135. Pemantauan perkembangan balita di posyandu .....wilayah kerja puskesmas .....
  136. Gambaran pertumbuhan balita di posyandu desa ..... tahun ....
  137. Faktor-faktor penyebab ibu hamil tidak melakukan senam hamil di BPS .....tahun ....
  138. Pengetahuan remaja putri tentang keputihan fisiologis dan keputihan patologis di Madrasah ALiyah NEgeri ..... tahun .....
  139. Determinan ibu hamil tidak melakukan imunisasi tetanus toksoid (TT) lengkap di wilayah kerja puskesmas ......
  140. Keterampiloan pelaksanaan komunikasi terapeutik mahasiswi tingkat II program studi kebidanan...... di lahan praktek tahun .....
  141. Pengetahuan ibu post partum tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di BPS ..... tahun ....
  142. Pengetahuan ibu mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) di puskesmas ......
  143. Gambaran tingkat pengetahuan wanita pramenopause tentang osteoporosis di desa .... tahun ...
  144. Hubungan kejadian pneumonia pada balita dengan status pemberian vitamin A di poliklinik anak ...... tahun ...
  145. Gambaran pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun tidak terlatih di wilayah puskesmas pembantu .......
  146. Gambaran penatalaksanaan 6 jam pertama bayi baru lahir normal oleh bidan di ruang kebidanan RSUD .....
  147. Gambaran tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia di SMA .....
  148. PEngetahuan usia lanjut tentang kebutuhan gizi usia lanjut di posyandu lansia desa ....
  149. Tinjauan pelaksanaan pencegahan infeksi pada asuhan persalinan normal oleh bidan di ruang kebidanan RSUD ..... tahun 2008
  150. Gambaran pola makan ibu hamil di BPS ......
  151. Gambaran pengetahuan ibu tentang keluarga sadar gizi (KADARZI) di posyandu .....
  152. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu tidak menimbang balitanya di posyandu ......
  153. Gambaran perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga di kelurahan ...... tahun ....
  154. Gambaran pelaksanaan teknik menyusui pada ibu menyusui di posyandu .....
  155. Gambaran faktor-faktor wanita pasangan usia subur tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi di kelurahan ......
  156. Gambaran kadar hemoglobin (Hb) pada akseptor intra uterine devices (IUD) di kelurahan .....
  157. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada mahasiswa program studi kebidanan ......
  158. Karakteristik neonatus dengan asfiksia di ruang anak RSUD ....... tahun .....
  159. Gambaran faktor-faktor penyebab wanita PUS tidak melakukan pemeriksaan PAP Smear di wilayah kerja puskesmas ....
  160. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pemberian ASI dini di BPS .....
  161. Gambaran karakteristik ibu bersalin dengan kehamilan lewat waktu di rumah bersalin.... tahun ....
  162. Gambaran kadar hemoglobin (Hb) pada akseptor intra uterine devices (IUD) di kelurahan ......
  163. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di poli anak RSUD ......
  164. Hubungan antara paritas dan usia ibu dengan plasenta previa di RSUD .... tahun .....
  165. Faktor-faktor penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif pada bayi usia di bawah 6 bulan di kelurahan ......
  166. Gambaran kemampuan motorik kasar pada anak di bawah tiga tahun (BATITA) di posyandu .....
  167. TInjauan pelaksanaan imunisasi campak di posyandu kelurahan ....
  168. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pneumonia pada balita di puskesmas ........
  169. Gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah di rumah bersalin .....
  170. Hubungan antara pengetahuan ibu balita tentang gizi dengan status gizi balita di kelurahan .....
  171. Hubungan antara pengetahuan ibu balita tentang gizi dengan status gizi balita
  172. Karakteristik perilaku hubungan seks pra nikah pada remaja wanita di desa .....
  173. Hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat ekonomi keluarga kader dengan peran serta kader posyandu di kampung ..... tahun .....
  174. Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tablet tambah darah (Fe) dalam mencegah anemia kehamilan di BPS .....
  175. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi ibu hamil di desa ..... tahun .....
  176. Pengetahuan dan sikap pekerja seks komersial tentang HIV/AIDS di eks lokalisasi ......
  177. Hubungan faktor lingkungan, tempat tinggal, teman sebaya dan orang tua dengan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat aditif lainnya (NAPZA) pada remaja di SMA ....
  178. Gambaran proses penyembuhan luka ibu post seksio sesarea di RKB RSU ..... tahun ....
  179. TInjauan penatalaksanaan perawatan tali pusat pada neonatus di rumah sakit umum .... tahun ....
  180. Faktor penyebab tidak tercapainya target cakupan persalinan oleh bidan di desa .....
  181. Pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi campak di puskesmas ......
  182. Gambaran penatalaksanaan kala IV persalinan normal oleh bidan praktek swasta di wilayah puskesmas ....
  183. Pengetahuan dan sikap ibu tentang pemantauan status gizi pada anak balita di kelurahan ..... tahun ....
  184. Karakteristik akseptor kontrasepsi MOW di desa ..... tahun ....
  185. Pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama pada balita demam di puskesmas ....
  186. Gambaran faktor penyebab rendahnya peran serta ibu balita di posyandu ..... tahun ....
  187. Gambaran penatalaksanaan perdarahan post partum di rumah bersalin .... tahun....
  188. Gambaran penatalaksanaan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas .... tahun .....
  189. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentnag gizi seimbang pada masa kehamilan di puskesmas ..... tahun.....
  190. Gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi pada kunjungan neonatal pertama (KN 1) di wilayah kerja puskesmas ........ tahun ....
  191. Gambaran efek samping KB suntik depo progestin di puskesmas pembantu .... tahun ....
  192. Pelaksanaan rawat gabung di rumah bersalin handayani .... tahun ....
  193. Gambaran pengetahuan siswa SMPN ..... tentang perilaku hidup bersih dan sehat tahun .....