Jumat, 21 Oktober 2011

  1. Pengetahuan Mahasiswa TIngkat II Tentang Partograf di Prodi ..... Tahun .....
  2. Pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik pada balita usia 3-5 tahun di posyandu ... wilayah kerja puskesmas ....
  3. Gambaran penatalaksanaan perawatan bayi prematur oleh tenaga kesehatan di ruang anak RSU .... tahun ....
  4. Pengetahuan ibu balita tentang status gizi pada balita di kelurahan .... tahun ....
  5. Faktor-faktor rendahnya penggunaan implant di kelurahan .... kecamatan ... tahun ....
  6. Pengetahuan primigravida tentang tanda-tanda persalinan semu di klinik .... tahun ......
  7. Gambaran sikap dan tindakan akseptor KB dalam mengatasi efek samping alat kontrasepsi suntikan (injectables) di BPS ..... tahun ....
  8. Perilaku remaja putri dalam menangani keputihan di sekolah menengah umum negeri .... tahun ....
  9. Gambaran perilaku ibu menyusui tentang pemberian ASI pada satu hari pertama di RB ..... tahun ....
  10. Pengetahuan dukun terlatih tentang tiga bersih dalam pertolongan persalinan di desa ... tahun .....
  11. Pengetahuan ibu menyusi tentang alat kontrasepsi selama laktasi di kelurahan ... tahun ....
  12. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya mastitis pada ibu postpartum di BPS .... pada bulan Januari - Mei tahun ......
  13. Karakteristik ibu hamil dengan anamia di puskesmas .... tahun ....
  14. Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak teraturnya siklus menstruasi pada mahasiswa tingkat ....... program studi kebidanan ..... tahun ....
  15. Gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang manajemen laktasi pada periode post natal di Rumah sakit ibu dan anak ..... tahun .....
  16. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya keikutsertaan suami menjadi akseptor keluarga berencana (KB) di desa .....
  17. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan ib hamil di puskesmas ..... tahun ....
  18. Penatalaksanaan pijat bayi oleh dukun pijat bayi pada bayi usia 3-7 bulan di desa ..... tahun ....
  19. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pre menstrual syndrom (PMS) pada wanita usia 25-35 tahun di kampung ..... tahun ....
  20. Karakteristik ibu dengan perdarahan post partum di ruang kebidanan .... tahun .....
  21. Gambaran pengetahuan akseptor KB suntik tentang efek samping depo medroxyprogesterone asetat (DMPA) di RB .....
  22. Hubungan antara suami perokok dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja puskesmas .... tahun ....
  23. Faktor-faktor rendahnya cakupan kunjungan ibu hamil yang ke empat (K4) di wilayah kerja puskesmas .... tahun ....
  24. Gambaran faktor-faktor penyebab terjadinya ketuban pecah dini di ruang kebidanan RSUD ..... tahun ....
  25. Gambaran karakteristik ibu bersalin dengan ekstraksi vakum di RSUD ..... tahun ....
  26. Gambaran aktivitas seksual wanita menopause di desa ....... tahun ......
  27. Gambaran penatalaksanaan manajemen aktif kala III oleh bidan di ruang bersalin RSUD ..... tahun ....
  28. Faktor-faktor penyebab gangguan pemberian ASI pada ibu di desa ..... tahun ....
  29. Gambaran penatalaksanaan pre-operasi seksio sesarea di ruang bersalin rumah sakit umum daerah ...... tahun .....
  30. Gambaran pasangan usia subur yang tidak mengikuti keluarga berencana di kelurahan ..... tahun ...
  31. Pengetahuan bidan tentang penanggulangan nyeri persalinan non farmakologis di wilayah kerja puskesmas ...... tahun ...
  32. Pengetahuan dan sikap siswa kelas 1 SMP tentang pubertas di SMP .... tahun ...
  33. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang melahirkan di bidan di desa .....
  34. Karakteristik kejang demam pada anak di rumah sakit umum ...... tahun ....
  35. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan KIA oleh bidandi puskesmas ..... tahun ....
  36. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya konsumsi tablet Fe pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas .... tahun ....
  37. Pengetahuan dan sikap bidan dalam penatalaksanaan manajemen rujukan pada ibu bersalin dengan kelainan obstetri di wilayah puskesmas ...... tahun ...
  38. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya akseptor IUD di desa ..... tahun ....
  39. Gambaran penatalaksanaan pemberian ASI pada ibu seksio sesaria di RSU ..... tahun ....
  40. Gambaran peran serta kader dalam kegiatan posyandu di kampung ..... wilayah kerja puskesmas ... tahun ....
  41. Pengetahuan ibu menyusui tentang dampak pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan di Desa ..... tahun ...
  42. Gambaran pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara di SMA ...... tahun ...
  43. Faktor penyebab rendahnya pengetahuan remaja awal tentang pendidikan seks di SMP ..... tahun ...
  44. Gambaran pengetahuan klimakterium tentang menopause di dusun ..... desa....kec.... tahun ....
  45. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan neonatal di BPS .... tahun ...
  46. Gambaran karakteristik ibu hamil dengan pre eklampsi dan eklampsi di ruang kebidanan RSUD ... tahun ...
  47. Faktor-faktor rendahnya kunjungan balita di posyandu .... desa....
  48. Gambaran puskesmas mampu pelayanan obstetri dan neonatal emergensi dasar (PONED) di Puskesmas .....
  49. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pendamping ASI pada bayi kurang dari 6 bulan di wilayah kerja puskesmas .... tahun ...
  50. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang perdarahan antepartum di RSUD .... tahun .....
  51. Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang teknik prenatal breastcare, postnatal breastcare dan teknik menyusi di RB .... tahun ....
  52. Kecemasan terhadap perubahan fisik wanita usia 45-55 tahun dalam menghadapi menopause di ..... tahun ....
  53. Karakteristik ibu hamil dengan hiperemisis gravidarum di wilayah kerja puskesmas.... tahun .....
  54. Faktor-faktor penyebab petugas kesehatan tidak melakukan pemeriksaan PAP SMEAR di puskesmas .... tahun ...
  55. Gambaran pengetahuan pasangan infertil tentang infertilitas di desa ....
  56. Tinjauan penatalaksanaan penyakit infeksi saluran pernafasan akut non pnemonia pada balita usia 2 bulan - 5 tahun di puskesmas ..... tahun ...
  57. Faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya akseptor KB kondom di puskesmas .... tahun ...
  58. Pengetahuan ibu tentang imunisasi hepatitis B di posyandu kampung ... wilayah kerja puskesmas .... tahun ...
  59. Tinjauan penatalaksanaan kejang demam di ruang anak Rumah Sakit Umum .... tahun ...
  60. Gambaran pengetahuan tenaga kesehatan tentang papsmear di puskesmas .... tahun ...
  61. Gambaran mobilisasi dini pada ibu post partum dengan tindakan operasi seksio sesarea terhadap pengeluaran lochea dan percepatan penyembuhan luka operasi di RSU .... tahun ...
  62. Tinjauan efek samping alat kontrasepsi pada akseptor KB PIL di ....
  63. Pengetahuan pasangan usia subur tentang kontrasepsi vasektomi di .... tahun .....
  64. Pengetahuan ibu tentang pengganti air susu ibu di wilayah kerja puskesmas .... tahun ...
  65. Pengetahuan dan sikap petugas pelaksana penanganan penderita NAPZA tentang penatalaksanaan NAPZA di panti rehabilitasi ..... tahun ....
  66. Determinan pemberian konsumsi buah segar pada balita di posyandu ....
  67. Kecemasan pasangan suami istri dengan infertil primer di rumah bersalin ....
  68. Penatalaksanaan pencegahan infeksi nifas di ruang kebidanan RSU .... tahun ...
  69. Pengetahuan dan sikap akseptor KB pil tentang efek samping pil oral kombinasi (POK) di kelurahan ..... tahun ....
  70. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam memilih alat kontrasepsi sunti depoprovera di desa .... tahun ...
  71. Gambaran persyaratan minimal fasilitas pelayanan AKDR diwilayah kerja puskesmas .....
  72. Karakteristik efek samping alat kontrasepsi sunti di desa ... tahun ....
  73. Pengetahuan ibu tentang abortus incompletus di ruang kebidanan rumah sakit umum ... tahun ...
  74. TInjauan pemberian air susu ibu (ASI) kolostrum pada ibu post sectio caesarea di ruang kebidanan RSU ....... tahun ....
  75. Gambaran pengetahuan bidan tentang manajemen aktif kala III di RSUD .... tahun .....
  76. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakuptan akseptor baru keluarga berencana alat kontrasepsi dalam rahim di puskesmas ...
  77. Pengetahuan dan sikap dukun terlatih dalam menolong persalinan di wilayah puskesmas ....
  78. Pengetahuan ibu primigravida tentang kehamilan di BPS .... tahun ...
  79. Faktor-faktor alasan ibu mengganti kontrasepsi PIL dengan kontrasepsi suntik di puskesmas ..... tahun ....
  80. Gambaran faktor penyebab akseptor tidak melanjutkan penggunaan kontrasepsi IUD di RB ..... tahun ...
  81. Pengetahuan ibu bersalin tentang rawat gabung di ruang kebidanan rumah sakit umum ..... tahun ...
  82. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu menyusui dalam memberikan makanan pendamping ASI terlalu dini di Desa ... tahun ....
  83. Karakteristik kanker serviks di ruang kebidanan RSUD .....
  84. Tinjauan penyebab dilakukannya curettage di rumah sakit umum .... tahun ...
  85. Pengetahuan tentang ISPA pada ibu yang memiliki balita sakit ISPA yang berobat ke puskesmas ....
  86. Tinjauan pelaksanaan kegiatan pondok sayan gibu (PSI) di desa ....
  87. Pengetahuan dan keterampilan bidan tentang manajemen aktif kala III di wilayah puskesmas ........
  88. Determinan pemanfaatan tenaga bidan desa dalam pertolongan persalinan di wilayah kerja puskesmas ........
  89. Pengetahuan wanita pra-menopause tentang gejala-gejala fisik menopause di kelurahan ......
  90. Pengetahuan pasangan usia subur tentang kontrasepsi vasektomi di lingkungan ....
  91. Gambaran tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang menarche di SMP ..... tahun ...
  92. Determinan ibu tidak menimbangkan balitanya di posyandu .....
  93. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian kapsul vitamin A di kelurahan ..... tahun .....
  94. Pengetahuan ibu tentang stimulasi pada bayi usia 0 - 12 bulan di kelurahan .....
  95. Pengetahuan dan sikap ibu post seksio sesarea tentang mobilisasi dini di rumah bersalin .... tahun ...
  96. Studi tentang motivasi mahasiswi memilih profesi bidan di program studi kebidanan ...... tahun .......
  97. Karakteristik ibu yang menyapih bayi di bawha usia 1 tahun di wilayah kerja puskesmas ..... tahun ....
  98. Pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah di SMU ....
  99. Pengetahuan primigravida tentang anemia pad akehamilan di puskesmas .......
  100. Sikap ibu hamil terhadap pelayanan antenatal di puskesmas ...... tahun
  101. Pelaksanaan resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia oleh tenaga kesehatan di rumah bersalin ..........
  102. Pengetahuan ibu primipara tentang masa nifas di rumah bersalin ...... tahun ..
  103. Pengetahuan dan sikap siswa SMU tentang seksualitas pada remaja di SMU ...........
  104. Gambaran tingkat pengetahuan ibu-ibu usia 45 - 55 tahun tentang menopause di desa ... tahun ....
  105. Pengetahuan dan sikap remaja awal tentang perubahan fisiologis pada masa pubertas di SLTPN ...
  106. Pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya masa nifas di ruang kebidanan rumah sakit umum ....
  107. Pengetahuan siswa kelas II sekolah menengah pertama negeri .... mengenai bahaya merokok tahun ....
  108. Pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap tanda-tanda bahaya kehamilan di puskesmas ... tahun ...
  109. Pengetahuan dan sikap masyarakat usia 15 - 39 tahun mengenai mitos, diskriminasi dan stigmasi tehradap HIV/ AIDS di .......... tahun ......
  110. Pengetahuan remaja tentang aborsi pada siswi kelas II SMA .... tahun ....
  111. Pengetahuan tentang gangguan menstruasi dan penatalaksanaannya pada remaja putri kelas II di ................tahun.....
  112. Karakteristik akseptor KB alat kontrasepsi dalam rahim di wilayah kerja puskesmas .....
  113. Gambaran ibu hamil dengan kekurangan energi kronis di wilayah kerja puskesmas .....
  114. Pengetahuan ibu hamil tentang HIS palsu di BPS .....tahun ....
  115. Gambaran PEngetahuan ibu multipara tentang kontrasepsi AKDR di wilayah kerja puskesmas ...... tahun .....
  116. Gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentang diet seimbang di .....
  117. Gambaran kadar hemoglobin ibu hamil di puskesmas ...... tahun ....
  118. Penatalaksanaan manajemen aktif kala III oleh bidan di puskesmas ...
  119. Pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pemberian kapsul vitamin A di puskesmas .... tahun ...
  120. Pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya seks bebas di SMA .... tahun ...
  121. Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang dampak kehamilan remaja di SMA .... tahun ...
  122. Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perkembangan organ seks sekunder pada masa pubertas di sekolah menengah pertama ..... tahun .....
  123. Determinan tidak dilakukannya deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) oleh remaja putri kelas II di MAN .... tahun ....
  124. Pengetahuan ibu primigravida tentang tehnik mengejan yang benar saat persalinan di BPS ..... tahun .....
  125. Karakteristik keluarga dengan balita berat badan di bawah garis merah (BGM) di desa...... tahun ....
  126. Tinjauan penatalaksanaan gizi buruk pada balita oleh tenaga kesehatan di puskesmas ..... tahun .....
  127. Pengetahuan ibu tentang pemberian makanan tambahan pada bayi di bawah umur 6 bulan di desa ..... tahun ...
  128. Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang menstruasi pada siswi kelas II SMP .....
  129. Pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi hepatitis B1 segera setelah lahir di rumah bersalin .... tahun .....
  130. Gambaran pengetahuan ibu menyusui anak pertama tentang ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas ....
  131. Karakteristik suami dengan ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas ..... tahun ....
  132. Alasan ibu melakukan penyapihan anak kurang dari 2 tahun di posyandu .....
  133. Gambaran teknik menyusui minggu pertama pada ibu primipara di BPS ..... tahun ....
  134. Pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan pemeriksaan kehamilan di BPS .....tahun .....
  135. Pemantauan perkembangan balita di posyandu .....wilayah kerja puskesmas .....
  136. Gambaran pertumbuhan balita di posyandu desa ..... tahun ....
  137. Faktor-faktor penyebab ibu hamil tidak melakukan senam hamil di BPS .....tahun ....
  138. Pengetahuan remaja putri tentang keputihan fisiologis dan keputihan patologis di Madrasah ALiyah NEgeri ..... tahun .....
  139. Determinan ibu hamil tidak melakukan imunisasi tetanus toksoid (TT) lengkap di wilayah kerja puskesmas ......
  140. Keterampiloan pelaksanaan komunikasi terapeutik mahasiswi tingkat II program studi kebidanan...... di lahan praktek tahun .....
  141. Pengetahuan ibu post partum tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di BPS ..... tahun ....
  142. Pengetahuan ibu mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) di puskesmas ......
  143. Gambaran tingkat pengetahuan wanita pramenopause tentang osteoporosis di desa .... tahun ...
  144. Hubungan kejadian pneumonia pada balita dengan status pemberian vitamin A di poliklinik anak ...... tahun ...
  145. Gambaran pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun tidak terlatih di wilayah puskesmas pembantu .......
  146. Gambaran penatalaksanaan 6 jam pertama bayi baru lahir normal oleh bidan di ruang kebidanan RSUD .....
  147. Gambaran tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia di SMA .....
  148. PEngetahuan usia lanjut tentang kebutuhan gizi usia lanjut di posyandu lansia desa ....
  149. Tinjauan pelaksanaan pencegahan infeksi pada asuhan persalinan normal oleh bidan di ruang kebidanan RSUD ..... tahun 2008
  150. Gambaran pola makan ibu hamil di BPS ......
  151. Gambaran pengetahuan ibu tentang keluarga sadar gizi (KADARZI) di posyandu .....
  152. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu tidak menimbang balitanya di posyandu ......
  153. Gambaran perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga di kelurahan ...... tahun ....
  154. Gambaran pelaksanaan teknik menyusui pada ibu menyusui di posyandu .....
  155. Gambaran faktor-faktor wanita pasangan usia subur tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi di kelurahan ......
  156. Gambaran kadar hemoglobin (Hb) pada akseptor intra uterine devices (IUD) di kelurahan .....
  157. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada mahasiswa program studi kebidanan ......
  158. Karakteristik neonatus dengan asfiksia di ruang anak RSUD ....... tahun .....
  159. Gambaran faktor-faktor penyebab wanita PUS tidak melakukan pemeriksaan PAP Smear di wilayah kerja puskesmas ....
  160. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pemberian ASI dini di BPS .....
  161. Gambaran karakteristik ibu bersalin dengan kehamilan lewat waktu di rumah bersalin.... tahun ....
  162. Gambaran kadar hemoglobin (Hb) pada akseptor intra uterine devices (IUD) di kelurahan ......
  163. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tuberkulosis paru pada anak di poli anak RSUD ......
  164. Hubungan antara paritas dan usia ibu dengan plasenta previa di RSUD .... tahun .....
  165. Faktor-faktor penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif pada bayi usia di bawah 6 bulan di kelurahan ......
  166. Gambaran kemampuan motorik kasar pada anak di bawah tiga tahun (BATITA) di posyandu .....
  167. TInjauan pelaksanaan imunisasi campak di posyandu kelurahan ....
  168. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pneumonia pada balita di puskesmas ........
  169. Gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah di rumah bersalin .....
  170. Hubungan antara pengetahuan ibu balita tentang gizi dengan status gizi balita di kelurahan .....
  171. Hubungan antara pengetahuan ibu balita tentang gizi dengan status gizi balita
  172. Karakteristik perilaku hubungan seks pra nikah pada remaja wanita di desa .....
  173. Hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat ekonomi keluarga kader dengan peran serta kader posyandu di kampung ..... tahun .....
  174. Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tablet tambah darah (Fe) dalam mencegah anemia kehamilan di BPS .....
  175. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi ibu hamil di desa ..... tahun .....
  176. Pengetahuan dan sikap pekerja seks komersial tentang HIV/AIDS di eks lokalisasi ......
  177. Hubungan faktor lingkungan, tempat tinggal, teman sebaya dan orang tua dengan penyalahgunaan narkotika psikotropika zat aditif lainnya (NAPZA) pada remaja di SMA ....
  178. Gambaran proses penyembuhan luka ibu post seksio sesarea di RKB RSU ..... tahun ....
  179. TInjauan penatalaksanaan perawatan tali pusat pada neonatus di rumah sakit umum .... tahun ....
  180. Faktor penyebab tidak tercapainya target cakupan persalinan oleh bidan di desa .....
  181. Pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi campak di puskesmas ......
  182. Gambaran penatalaksanaan kala IV persalinan normal oleh bidan praktek swasta di wilayah puskesmas ....
  183. Pengetahuan dan sikap ibu tentang pemantauan status gizi pada anak balita di kelurahan ..... tahun ....
  184. Karakteristik akseptor kontrasepsi MOW di desa ..... tahun ....
  185. Pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama pada balita demam di puskesmas ....
  186. Gambaran faktor penyebab rendahnya peran serta ibu balita di posyandu ..... tahun ....
  187. Gambaran penatalaksanaan perdarahan post partum di rumah bersalin .... tahun....
  188. Gambaran penatalaksanaan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas .... tahun .....
  189. Gambaran pengetahuan ibu hamil tentnag gizi seimbang pada masa kehamilan di puskesmas ..... tahun.....
  190. Gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi pada kunjungan neonatal pertama (KN 1) di wilayah kerja puskesmas ........ tahun ....
  191. Gambaran efek samping KB suntik depo progestin di puskesmas pembantu .... tahun ....
  192. Pelaksanaan rawat gabung di rumah bersalin handayani .... tahun ....
  193. Gambaran pengetahuan siswa SMPN ..... tentang perilaku hidup bersih dan sehat tahun .....

Senin, 29 Agustus 2011

SELAMAT HARI LEBARAN

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi.
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
Hidup ini terasa indah jika ada maaf.
Taqabalallahu Minna Waminkum…
Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamu
Silahkan kesah, kau bukan takdirku
Mujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku,
dan Allah adalah kasihku.
Maafkan segala kesalahan.
Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin

yossysca oktari dan keluarga 

Selasa, 23 Agustus 2011

DETEKSI DINI PADA MASA PERSALINAN kala 1,2 dan 3


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah Swt, yang masi memberikan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makah Etika dan hukum profesi kebidanan tepat pada waktunya.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua. Kami menyadari dalam penulisan makah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah kami selanjutnya.


                                                                                    Bengkulu, 
           

                                                                                     yossysca oktari


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………………….
DAPTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.         Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………
1.2.        Rumusan masalah ………………………………………………………………………………………..
1.3.        Tujuan penulisan …………………………………………………………………………………………
BAB 11
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian …………..………………………………………………………………………………………….
2.2. Deteksi Dini Pada Kala 1 …….…………………………………………………………………………
2.3. Deteksi Dini Pada Kala 2 ………………..……………………………………………………………
2.4. Deteksi Dini Pada Kala 3  ……………………………………………………………………………
BAB III
PENUTUP
1.1.           Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………………….


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang
Deteksi Dini Penyulit Persalinan pada Ibu Hamil – Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. 
Tanda atau gejala yanga menunjukkan adanya persalinan adalah :
- Nyeri abdomen yang bersifat intermiten setelah kehamilan 22 minggu.
- Nyeri disertai lendir darah.
-  Adanya pengeluaran cairan dari vagina

Persalinan tidak selalu berjalan dengan normal. Oleh karena itu pada saat memberikan asuhan kepada ibu yang sedang bersalin, penolong harus waspada terhadap masalah yang mungkin terjadi. Selain itu, deteksi dini penyulit persalinan juga tidak kalah pentingnya demi kesuksesan dan kelancaran jalannya proses kelahiran.
1. Pemanfaatan partograf pada setiap persalinan kala I aktif.
2. Pencatatan partograf

1.2      Rumusan Masalah

1.     Pengertian deteksi dini
2.    Deteksini dini pada masa persalinan kala 1,2, dan 3

1.3      Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dan menambah wawasan kita semua tentang deteksi dini pada masa persalinan kala 1, 2, dan 3



DETEKSI DINI PERSALINAN PADA MASA KALA 1,2 dan 3
2.1      PENGERTIAN
Deteksi Dini Penyulit Persalinan pada Ibu Hamil – Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. 
 Persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu :
- Kala 1
Dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan servik sampai pembukaan lengkap yaitu 10 cm.
- Kala 2
Dimulai ketika pembukaan sudah lengkap sampai bayi lahir.
- Kala 3
Dimulai setelah lahirnya bayi dan berkhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban.
- Kala 4
Dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir setelah 2 jam setelah itu


2.2          DETEKSI DINI PADA KALA I
  1. INERSIA UTERI
a.   TANDA DAN GEJALA
  • His tidak adekuat
  • < 2 kali dalam 10 menit
  • < 20 detik
b.   MANAJEMEN
  • Nutrisi cukup
  • Mobilisasi / ubah posisi
  • Upayakan kandung kemih/rectum kosong
  • Rangsang putting susu

2.   DENYUT JANTUNG JANIN
a.  TANDA DAN GEJALA
  • < 120 kali dalam 1 menit
  • > 160 dalam 1 menit
b. MANAJEMEN
  • Beri Oksigen
  • Ibu berbaring miring kekikiri
  • Pantau DJJ tiap 15 menit
  • Bila dalam 1 jam tidak normal rujuk

3. DILATASI SERVIK
a.  TANDA DAN GEJALA
  • Fase laten > dari 8 jam
  • Dilatasi serviks dikanan garis waspada pada partograf
b.  MANAJEMEN
  • Rujuk

4.  CAIRAN KETUBAN
a.   TANDA DAN GEJALA
  • Bercampur mekonium
  • Air ketuban hijau kental
  • Berbau
b.   MANAJEMEN
  • Beri oksigen
  • Beri antibiotik
  • Rujuk dengan ibu miring kekiri
5.  TEKANAN DARAH
a.  TANDA DAN GEJALA
  • Bila TD naik hingga > 160/110 mmHg
  • Pusing yang hebat
  • Mata berkunang – kunang
  • Kejang
b. MANAJEMEN
  • Infus cairan RL
  • Rujuk

6. BANDEL RING
a.  TANDA DAN GEJALA
  • Nyei yang hebat pada perut bagian bawah
  • Kontraksi hipotonik
  • Muncul tanda-tanda pre syok
  • Foetal distress
b.  MANAJEMEN
  • Infus cairan RL
  • Rujuk

7.  SUHU
a. TANDA DAN GEJALA
  • Suhu . 38 C
b.   MANAJEMEN
  • Istirahat baring
  • Minum banyak Kompres untuk menurunkan suhu
  • Bila dalam 4 jam suhu tidak turun, beri antibiotik à rujuk
8. NADI
a. TANDA DAN GEJALA
  • Nadi > 100 x/menit
  • Nadi > 100 x/menit + urine pekat
  • Nadi > 100 x/menit + suhu > 38
b.   MANAJEMEN
  • Beri minum banyak / cukup
  • Pantau 2 jam
  • Bila tidak ada perbaikan beri antibiotic, pasang infus RL
  • Rujuk

2. 3.  DETEKSI DINI PADA KALA II
1. TALI PUSAT MENUMBUNG
a. TANDA DAN GEJALA
  • Teraba tali pusat saat pemeriksaan dalam
b.  MANAJEMEN
  • Bila DJJ + rujuk degan posisi terlentang dan kepala janin ditahan oleh 2 jari penolong dari dalam vagina atau
  • Ibu dengan posisi sujud bokong lebih tinggi dari kepala
  • Bila DJJ – beritahu ibu / keluarga tentang kondisinya dan penatalaksananya sesuai persalinan kala I

2. PERUBAHAN DAN POLA DENYUT JANTUNG JANIN
a.  TANDA DAN GEJALA
  • Takikardi ( DJJ > 160 dalam 10 menit )
  • Bradikardi ( DJJ < 100 dalam 10 menit )
b.  MANAJEMEN
  • Pantau DJJ tiap 15 menit
  • Beri O2
  • Ubah posisi ibu dengan miring kekiri
  • Periksa adanya prolap tali pusat
  • Pastikan lama persalinan yang diharapkan
  • Bila tidak ada perbaikan rujuk

3.  KELELAHAN MATERNAL
a.  TANDA DAN GEJALA
  • Ibu tampak lemah
  • Apatis
  • Dehidrasi
  • Dehidrasi
  • Suhu dan nadi meningkat
b. MANAJEMEN
  • Pencegahan adalah cara yang terbaik
  • Koreksi ketidak seimbangan cairan/elektrolit
  • Rujuk bila keadaan menurun

4.  DISTOSIA BAHU
Adalah kepala janin telah dilahirkan tetapi bahu tersangkut tidak dapat dilahirkan.

5.   DISPROPORSI SEFALOPELVIK
Adaah ketidak seimbangnya antara ukuran bayi dengan ukuran panggul sehingga terjadi partus macet

6.  PARTUS MACET
Adalah tidak ada kemajuan pada kala II dalam hal :
  • Penurunan bagian bawah janin
  • Putaran paksi dalam
  • His adekuat

2.4.   DETEKSI DINI PADA KALA III
1. Tidak adanya tanda – tanda pelepasan plasenta
2. Plasenta tidak lepas dalam 15 menit setelah bayi lahir dan pemberian oksitosin
3. Uterus tidak kontraksi
4. Perdarahan yang abnormal

Daftar pustaka
1. Varney, Hellen. 1997. Varney’s Midwifery Textbook. Third Edition. New York : Jones and Bartlett.
2. Bennett, V.R. and L.K. Brown. 1996. Myles Textbook for Midwives. 12th Edition. London : Churchill Livingstone.
3. Klein, S. 1998. A Book for Midwives. California : The Hesperian Foundation.
4. JNPK. 2002. Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal. Jakarta.
5. JHPIEGO, PUSDIKNAKES dan WHO. 2003. Konsep Asuhan Kebidanan. Jakarta.
6. Saefuddin, A.B. 2000. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Ed. 1. Cet. 2. Jakarta : YBP-SP.

KOMPLIKASI PERSALINAN
1.Atonia uteri
Adalah  Suatu kondisi dimana miometrium tidak
dapat berkontraksi dan bila ini terjadi
maka darah yang keluar dari bekas
implantasi tidak dapat terkendali

Predisposisi perdarahan pascapersalinan
disebabkan atonia uteri :
Over distensi uterus (kehamilan)
–Polihidramnion
–Gemeli
–Janin besar (makrosomia)
Kala satu/dua yang memanjang
Persalinan cepat (partus presipitatus)
Persalinan yang diinduksi/dipercepat dengan oksitosin
(augmentsi)

Penatalaksanaan Atonia Uteri yaitu:
 Atonia uteri terjadi jika uterus tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan rangsangan taktil (masase) fundus uteri

2. Retensio Plasenta
Adalah Plasenta belum lahir setelah 30 menit .
      Jika plasenta masih dalam uterus
& perdarahan minimal,berikan
oksitosin 10 unit IM,pasang infus
menggunakan jarum besar (16/18)
berikan RL

–Rujuk
–Dampingi ibu

3.PERLUKAAN JALAN LAHIR
Laserasi serviks dan vagina
Menyebabkan :
–Perdarahan
–Jaringan parut
–Infeksi
–Nyeri saat bersenggama
–Kematian
omplikasi Awal
1. Perdarahan
Pembuluh darah yang tidak terikat dengan
baik.Pastikan bahwa perdarahan tidak berasal
dari uterus yang atonik
2. Hematoma
Mengumpulnya darah pada dinding vagina yang
biasanya terjadi akibat komplikasi luka pada
vagina. Terlihat pembengkakan


Sabtu, 20 Agustus 2011

tersenyumlah
Bidan adalah seorang wanita yang mengikuti pendidikan kebidanan yang diakui pemerintah yang telah menyelesaikan pendidikan tersebut dan lulus ujian yang ditentukan serta memperoleh ijazah yang terdaftar sebagai persyaratan utama melakukan praktek yang sesuai dengan profesinya.
Tugas utama bidan yaitu membina peran serta masyarakat melalui pembinaan posyandu dan pembinaan kesehatan lainnya, disamping member pelayanan langsung di posyandu dan pertolongan persalinan di rumah-rumah, juga menerima rujukan masalah kesehatan untuk diberi pelayanan seperlunya atau dirujuk lebih lanjut secara rasional ke puskesmas atau kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebih baik

Fungsi bidan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan asuhan kebidanan bagi ibu hamil.
2. Melakukan pertolongan persalinan.
3. Melakukan pertolongan pada ibu nifas
4. Melakukan perawatan pada bayi yang baru lahir
5. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan prasekolah
6. Memberikan pelayanan KB
7. Memberikan bimbingan dan pelayanan terhadap gangguan system reproduksi.
8. Memberikan penyuluhan pada individu, keluarga dan masyarakat.